Minggu, 05 Juni 2016

MENGEJAR PREMIERE FILM DI FESTIVAL FILM CANNES, FRANCE. (“CAN YOU TAKE THIS LADY WITH YOU?” )

Mendapatkan undangan untuk menghadiri premiere film di Festival Film Cannes  bukan hal yang mudah. Walaupun kita sudah menjadi peserta, harus melakukan pendaftaran pada website setelah mendapatkan password log-innya.
Itupun belum tentu kita berhasil. Karena tentunya ribuan peserta juga melakukan pendaftaran, sementara tempat duduk yang tersedia sangat terbatas.
Suatu keberuntungan adalah jika mendapatkan undangan dari relasi.  Dan itu datangnya akan sangat tiba-tiba. Bisa 1 jam sebelum acaranya.  Sementara itu peraturan cara berpakaian sangat ketat : Formal dress (Gaun), high heels, jas atau tuxedo, dasi kupu-kupu.  Oleh karenanya banyak orang bersliweran dengan baju-baju formal ini, bahkan di jalanan. Atau yang memiliki booth di area promosi film, dapat menyimpan pakaian-pakaian tsb. 

Hari pertama aku masih menyimpan gaunku di ruang ganti booth. Tetapi sesudah melihat kemungkinan tipis untuk mendapatkan  tiket masuk, maka aku memutuskan untuk membawa pulang  gaun dan semua perlengkapannya.

Hari kedua memang tidak ada tawaran invitation.  Aku melakukan meeting dengan beberapa relasi dan datang pada Asian party

Hari ketiga, saat pulang dan akan mencapai apartemen, tiba-tiba ada what’s up dari seorang teman : Mbak siap di palais ya jam 9, dapet tiket premiere nih. Film korea.

Wahhh sekarang sudah jam 8.30.  Belum mandi dll. 
Dan kamar mandi terpakai.
Hah.
Naik apa yaaa. 
Butuh 12 menit untuk mencapai sana dengan mobil
Coba minta teman menghubungi uber.  Nah terlihat posisi si uber  hanya 1 menit dari lokasi apartement
Aku siap-siap ya. 

hayoooo cepat cepat dandannya

Ternyata driver uber melakukan balasan melalui sms.
Tetapi dengan bahasa Perancis
Ngak jelas  … ngak ada yang paham.

Walau demikian,  aku ditemani temanku Boby, turun ke lantai bawah.  Menunggu sang uber di jalanan depan apartemen
10 menit berlalu. 
WA dari teman yang di Palais : Dimana? Udah jalan?
Di sana ada Robby, Joko Anwar dan Salman Aristo yang masih setia di luar gedung menantikanku
Berangkat aja belum. Ubernya juga belum datang.
Mencari orang yang mengerti bahasa perancis untuk membaca  sms si driver
Nah ini ada orang baru turun dari lantai atas apartemen.   Dan dia mengenakan tanda peserta festival. Sama dengan kita

Boby melakukan inisiatif melakukan percakapan

“Sir,  are you going to Palais?”
“Yes”
“Can you take this lady with you? Because she is going to the premier”

Whatttttt??
Hahahahhahaha  Boby!!!
Can take this lady with you?
Udah desperate yaaa

“No, I can’t!  I’m walking there. She’s wearing a high heels!”
Hahahahhahaha
Ya iyaaa udah ngak ngejar juga ini, apalagi jalan
“Take a taxi, from there”

Malah jadi lupa nanyain sms si driver.

Boby memutuskan menyeberang taman, untuk mencari taksi,  meninggalkan aku sendirian di bawah lampu merah .
Ini judulnya jadi : Wanita  bergaun di lampu merah!
Tapi bukan lagu  The Police lhooo.



Lewat jam 9.  Aku mengirimkan WA ke Robby : “Rob, udah aku nyerah, ngak bisa ikut”. Sambil sedih juga karena  hilang kesempatan untuk merasakan suasana red carpet di theater utama  Cannes.
“Oke mbak. Besok aku cariin lagi ya, tapi bawa gaunnya ke booth”

Bobypun menyebrang dari taman tanpa hasil.

Selang sekian detik aku WA Robby,  tiba-tiba merapat  sebuah sedan mercy seri terbaru.
“Lhaaa jangan-jangan ini ubernya”
Dan ternyata benar!
Turunlah seorang pria hitam dengan style yang sangat cool!
Menggunakan topi ala-ala jazz dan jas hitam keren
Wahhhh  ini sebenarnya paket yang keren untuk turun di area Festival Cannes.
Tapi apa mau dikata, dia datang sangat terlambat!
Lebih dari 20 menit lho!
Aku tanya : Should I pay you?
Ehh dia tidak mengerti bahasa Inggris.  Malah masuk ke mobil untuk mengambil kwitansi sepertinya. 
Ya, berarti sudah terbayar 7 Euro dari kartu kreditku.
Nah pada saat aku mau membuka pintu mobilnya,  ntah kenapa, pegangan pintunya tiba-tiba lepas. Hah?
Bobby langsung menarikku dan kita langsung bilang : oke, oke …
Sesudahnya ngibrit masuk ke apartemen.

Bisa runyam ketiga kali. Gagal red carpet, bayar uber tanpa menaiki ubernya, trus harus ganti pegangan pintu mobil?

Hahahhaaha. 
Bersembunyi! 

Besoknya ke booth aku membawa koper berisi gaun dan tetek bengeknya.
Ternyata tidak diperbolehkan masuk si koper. Harus dititipkan di ruang penyimpanan koper di depan dermaga yacht. Ahhhh harus jalan kesana dengan hak tinggi dan menyeret koper?
Tapi dijalani juga.  Titip kopernya, ambil aja bajunya. Ini gaun si Biyan aku gotong ke sana sini mlulu.  Ngak usah pakai dandan-dandan deh, peralatannya tersandera. Yang penting : gaun dan high heels! 

Hingga akhirnya berhasillah aku mendapatkan undangan.

Sendirian tapi.
Nahh ini perkara baru. Mulai film jam 9.30.  Durasi 2,5 jam. Malam pulangnya gimana?  

Ini suasana red carpet - premier filmn dan bagaimana mencapai apartemen sesudahnya 



Dari pengalaman ini, 
bagi yang memiliki kesempatan untuk menghadiri premiere film di festival film Cannes lakukan hal-hal sbb : 
1. Selalu siapkan pakaian sesuai ketentuan : formal dress (gaun, jas) dan high heels
2. Bawa tas agak besar untuk menyimpan SANDAL!  Jadi sesudah acara selesai, ganti sepatu tinggi itu dengan sandal untuk siap-siap jika harus berjalan saat pulang. 
3. Bawa peralatan selfie yang berlensa bagus.  Karena dilarang membawa kamera, hanya hp atau ipad. Ini untuk berfoto-foto di area red carpet yang hanya sebentar waktunya. Atau kalau mau, ambil antrian paling belakang, sehingga memiliki waktu lebih lama untuk jeprat jepret di area tersebut. 







Tidak ada komentar:

Posting Komentar