Sabtu, 05 Maret 2016

SAYA TIDAK MALU MENGATAKAN : “SAYA MENUTUP OUTLET-OUTLET SAYA”

Membangun sebuah bisnis adalah keberanian.
Karena di situ ada faktor resiko yang dipertaruhkan.
Bukan hanya resiko keuangan, namun juga kepercayaan terhadap usaha kita.

8 Tahun lalu,  saya dan keluarga bersama beberapa teman menciptakan RADJA KETJIL, sebuah restoran peranakan sederhana.  Awalnya hanyalah sebuah percobaan, disela-sela pekerjaan sebagai seorang karyawan.
Ternyata sambutannya sangat meriah.  Sehingga dalam waktu singkat mampu berbiak menjadi beberapa outlet bergengsi.  Kemudian lahirlah juga SARIBANON, restoran nusantara.
Keberhasilan itu bukanlah faktor kebetulan.  Namun hasil kerja keras dan kreatif sebuah tim yang akhirnya menjadi keluarga besar.


2009 - Memulai SARIBANON - TERAS KOTA 


2009 - Memulai dengan melayani tamu

Karyawan bertambah. Mereka adalah keluarga.
Vendor bertambah. Mereka juga keluarga
Saat itu saya masih mampu mengenali satu persatu anggota keluarga
Masih rajin menyapa atau menegur. 
Karena bagi mereka saya adalah seorang ibu sebuah kekerabatan.

Ketika menjadi semakin besar,  saya melakukan kelalaian
Dengan tidak lagi rajin bersambang.  Tidak lagi terlibat banyak hal.
Sementara kompetisi semakin ketat. 

Restoran peranakan yang tadinya hanya segelintir,  mulai  marak.
Komunikasi digital mulai mengambil perananan  dan akhirnya menjadi keharusan.

Saya ada  dimana saat semuanya berubah?
Membuat beberapa film atau konser untuk perusahaan orang lain.
Sehingga milik sendiri terlalaikan.
Istilah Retail is detail terlupakan.

Apakah tidak ada tim yang menjalankan?
Ada. Tim yang baik.  Dengan etos yang kuat .  Tetapi saya adalah ibu mereka.  Yang seharusnya ada untuk bahu membahu menghadapi segala hal dan memberikan dukungan setiap saat.
Bukanlah orang tua yang baik, ketika saat menengok outlet, sebagian karyawannya tidak mengenal.
Berarti sudah berapa lama saya tidak berkunjung?  Padahal jumlah outletnya tidak seberapa.

Radja Ketjil adalah  your legacy, bukan film ataupun konser
Itu kata seorang teman suatu hari.

Saya mengamini.

Saat ini,  masalah terbesar adalah terkait lokasi-lokasi outlet yang berada di mall.
Kompetisi dapat kita atasi. Karena Radja Ketjil dan SARIBANON sudah mempunyai brand loyalty.
Masalah peningkatan biaya internal dapat kita siasati.

Namun jika terkait dengan sewa tempat yang melambung tinggi?  Sementara terjadi  penurunan jumlah  pengunjung mall, terutama di hari-hari biasa (week-days)
Tentunya sangat mempengaruhi  bisnis model restauran kami.
Di sisi lain,  secara internal kami tidak mampu cepat berkonversi kepada bentuk baru.  

Melihat restoran-restoran di beberapa mall bergengsi  yang menutup outlet  mereka satu persatu, menimbulkan rasa optimis dalam diri.
Bahwa :
1.     Industri kuliner  memang sedang bergerak dinamis
2.     Bukan hanya Radja Ketjil  dan SARIBANON yang melakukan aksi tutup outlet dalam menyikapi kenaikan harga sewa.
3.     Sikap tutup outlet adalah sebuah langkah yang rasional.

Resizing bukan hanya dilakukan di operasional outlet, namun juga di holding.
Kehilangan anggota keluarga satu persatu.  Kadang ada sikap sentimental, karena ada ikatan emosi di sana.  Namun ini yang terbaik yang harus dilakukan. 
Toh tali silahturami tetap dapat dilakukan.  Anak-anak tersebar di mana-mana.  Dan mereka selalu menyapa dengan manis jika bertemu. 

(Ada satu waktu seorang petugas gerbang karcis si RSPI  memanggil  – “Bu Ayie!”.   Atau petugas kasir di Carefour menyapa : “Bu Ayie, kakak apa kabar?” )

Sudah saatnya sekarang  saya membenahi diri sendiri.  
Kembali  untuk membangun Radja Ketjil dan SARIBANON. 
Saya masih ingin mengumpulkan lagi anak-anak yang sudah tercerai berai. 
Karena mereka adalah jiwa  keluarga ini. 

Dengan mulai menggambari lagi dinding outlet,  saya ingin mengembalikan  peranan saya sebagai ibu bagi Radja Ketjil dan SARIBANON.  
Ibu yang perduli untuk semua hal. 
Dan memulai berjuang lagi untuk bersama-sama membangun bisnis yang sehat.



2016 - Memulai lagi dengan semangat baru - Radja Ketjil

Saya tidak akan  terpancing dengan pertanyaan : sudah berapa outletnya?
Saya justru menjawab : “Saya menutup sebagian outlet, untuk bertumbuh dengan  lebih sehat”

Saya percaya  bahwa dengan kemampuan dan niat yang baik,  hasilnya akan menjadi baik juga.  Doakan ya … 




21 komentar:

  1. Ga ada yang bisa ngalahin kobaran semangat, bu! Ayooo terus berkarya.. Do your best and the rest will follow..

    BalasHapus
  2. Ga ada yang bisa ngalahin kobaran semangat, bu! Ayooo terus berkarya.. Do your best and the rest will follow..

    BalasHapus
  3. Saya suka meeting dengan teman di Radja ketjil Lotte mall Bintaro...jangan tutup ya....makanan bermutu tuh dikau punya...semangat ya mbak..salam sukses....

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai mbak. Salam kenal. Thanks ya untuk supportnya. Next time bisa ketemuan langsung di Lotte :). Lotte Bintaro aman. Jangan bosan-bosan yaa ke Radja Ketjil.

      Hapus
  4. Saya suka meeting dengan teman di Radja ketjil Lotte mall Bintaro...jangan tutup ya....makanan bermutu tuh dikau punya...semangat ya mbak..salam sukses....

    BalasHapus
  5. Dear Ibu.. Outlet Radja Ketjil yang pertama saya kunjungi adalah PIM.. menu yang paling saya suka adalah sup asparagus dan ifumie. teh cina juga jadi favorit.
    abis itu lebih seneng ke gandaria city karena tmptnya lebih besar jadi bs ramai2. selanjutnya kalo di kantor sminggu sekali suka order dr fatmawati untuk delivery. Meski harus menunggu 1jam kami bersabar karena kan memang musti dimasak dan ada waktu jalan untuk pengantaran.
    Tetap semangat ya ibu.. saat ini saya sudah pindah ke jogja. belum menemukan masakan seperti ibu punya.
    Semoga Ibu selalu sehat ��❤️aamiin

    BalasHapus
    Balasan
    1. Dear Sophie, apa kabar Jogya? Terimakasih ya Sophie sudah jadi pelanggan setia Radja Ketjil. Kalau pas ke Jakarta mampir yaaa.

      Hapus
  6. Postingannya penuh inspirasi mbak. Saya pernah merasakan itu walau outlet saya gak sebesar 2 brand tersebut. Semangat dan realistis itu yg bisa di ambil.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Dear Toni sayang, thanks yaa
      aku belum sempat ke tempatmu!

      Hapus
  7. Semamgat selalu bu...semoga apa yg ibu inginkan& cita"kan semua nya dpt terealisasikan kembali dhn smngat&optimis yg ibu punya yg begitu membara...salam semangat selalu..iwan x opening radja ketjil-saribanon ciwalk

    BalasHapus
  8. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  9. Kamu memang luar biasa Mba, tetap semangat ya Mba Ayie. Salam untuk keluarga

    BalasHapus
  10. mba ayie, kok gw jadi terharu sekaligus bangga punya temen spt mba ayie. semangat terus "ibu" radja ketjil + saribanon

    BalasHapus
  11. saya masih tetep member no 0001 ... lancar jaya buat Radja Ketjil!!! love you all

    BalasHapus
  12. Aminnn mas. Kwetiau Penang masih menantimu.

    BalasHapus